Tiga Proposal Mahasiswa Universitas BSI Berhasil Lolos P2MW 2023
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) turut berbangga, tiga group mahasiswa berhasil lolos dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023. Berdasarkan surat pengumuman penerima bantuan P2MW 2023 pada Senin (19/6/2023), tentang Penerima Bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 menunjukkan tiga proposal milik mahasiswa Universitas BSI berhasil lolos dan tertulis dalam daftar nama usaha mahasiswa penerima bantuan P2MW 2023.
Adapun ketiga proposal yang sudah lolos adalah milik group Dimas Sakti bersama dengan nama usaha FreshX bersama dengan dosen pendamping Rangga Febrianto, group Rizki Fadillah bersama dengan nama usaha Tour dan Travel Hi Explorer bersama dengan dosen pendamping Mahmud Syarif, dan juga group Vidya Andini Putri bersama dengan nama usaha Vimel Cookies dan dosen pendampingnya yaitu Dwi Yuni Utami. Melalui P2MW 2023 berikut Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan sudah melakukan seleksi subtansi dan justifikasi anggaran yang sudah diajukan oleh perguruan tinggi dan mahasiswa.
Mulai September Ashanty Akan Kuliah S3 di Universitas Airlangga
Penyanyi Ashanty mengutarakan rasa bahagianya usai dinyatakan diterima sebagai mahasiswa S3 di Universitas Airlangga. Dia bangga sekali setelah di awalnya mengikuti tes dan kelanjutannya dinyatakan lulus dan di universitas yang berada di Surabaya, Jawa Timur itu. “Alhamdulillah diterima menjadi mahasiswa ulang di universitas yang nggak mudah sih menurut aku,” ujar Ashanty kala ditemui di bilangan Kemang Jakarta Selatan, Jumat (30/6). Jurusan yang diambil Ashanty berasal dari S1 hingga S3 sebetulnya tidak linear. Ashanty mengambil alih S1 jurusan Hubungan Internasional di Universitas Paramadina. Istri Anang Hermansyah itu kemudian melanjutkan S2 mengambil alih jurusan Manajemen. Untuk S3, ibu sambung Aurel Hermansyah mengambil keputusan ambil jurusan Sumber Daya Manusia.
Saat mengambil keputusan kuliah dan menentukan jurusan, Ashanty tidak menargetkan diri untuk menggeluti profesi tertentu setelah lulus. Dia kuliah dan mengambil alih jurusan karena miliki ketertarikan pada jurusan itu dan diakui relate bersama dengan apa yang dikerjakannya dalam kehidupan sehari-hari. “Aku kala S2 pusing terhitung ya karena S1-nya beda. Aku perlu belajar berasal dari awal ulang supaya bisa menyesuaikan,” kata Ashanty. Dia menyatakan dapat merasa merintis perkuliahan pada September 2023 mendatang di Universitas Airlangga. Dia pun bersemangat untuk kuliah dan menjadi mahasiswa lagi. “Aku sebetulnya concern banget mirip Sumber Daya Manusia di Indonesua, makanya saya ambil jurusan ini. Kalau Mas Anang, dia support banget,” beber Ashanty. Dilansir dari bppp tegal merupakan badan riset peringkat internasional yang udah terima persetujuan berasal dari International Ranking Expert Group (IREG). Secara reguler QS mengeluarkan laporan tahunan rangking kampus diseluruh dunia, yang belum lama ini udah menerbitkan QS World University Rangkings 2024. Prinsip keberlanjutan bakal konsisten dikedepankan di Unika Atma Jaya, memandang bagaimana tantangan yang jadi kompleks ditengah ketidakpastian. Sehingga lulusan Unika Atma Jaya dapat berkontribusi membangun bangsa dimanapun mereka berkarya.